Sekolah SD Dibuka Lagi Saat Masa New Normal, Siswa Satu Kelas Positif Corona
Dengan pelonggaran kebijakan Lockdown yang mulai diterapkan berbagai negara, masyarakat bisa kembali beraktivitas di luar rumah.
Tak seperti di Indonesia yang masih menjalani pembelajaran jarak jarak, Malaysia sudah mulai membuka kembali aktivitas belajar mengajar di sekolah.
Namun keputusan tersebut membuat petaka bagi sebuah sekolah di Inanam, Kinabalu, Malaysia.
Dilaporkan siswa satu kelas dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan di klinik setempat.
Tak seperti di Indonesia yang masih menjalani pembelajaran jarak jarak, Malaysia sudah mulai membuka kembali aktivitas belajar mengajar di sekolah.
Namun keputusan tersebut membuat petaka bagi sebuah sekolah di Inanam, Kinabalu, Malaysia.
Dilaporkan siswa satu kelas dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan di klinik setempat.
Menurut laporan Astro AWANI, kabar yang cukup mengejutkan ini disampaikan oleh Datuk Christina Rundi, Direktur Departemen Kesehatan Negara Sabah.
Christina menambahkan bahwa para siswa SD yang terjangkit Covid-19 diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Yang Melakukan Kontak Dekat Diminta Isolasi Mandiri
Menurut Christina, bukan hanya para siswa yang diminta melakukan isolasi, tetapi siapa saja yang melakukan kontak dekat dengan mereka.
“Orangtua, teman sekelas, dan 8 guru mereka diketahui telah melakukan kontak dekat dengan 37 siswa itu,” tambah Christina.
Christina menambahkan bahwa para siswa SD yang terjangkit Covid-19 diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Yang Melakukan Kontak Dekat Diminta Isolasi Mandiri
Menurut Christina, bukan hanya para siswa yang diminta melakukan isolasi, tetapi siapa saja yang melakukan kontak dekat dengan mereka.
“Orangtua, teman sekelas, dan 8 guru mereka diketahui telah melakukan kontak dekat dengan 37 siswa itu,” tambah Christina.
Departemen Kesehatan Sabah sebelumnya sudah menghimbau para orangtua untuk tidak mengizinkan anak-anak mereka ke sekolah.
Terutama bagi para siswa yang menunjukkan gejala seperti demam, batuk atau flu untuk menghindari pembentukan klaster baru.
Christina mengatakan pengelola sekolah ikut berperan dalam menegakkan aturan social distancing di antara para siswa sambil memastikan mereka rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, serta mengenakan masker.
Sumber: dream.co.id
Terutama bagi para siswa yang menunjukkan gejala seperti demam, batuk atau flu untuk menghindari pembentukan klaster baru.
Christina mengatakan pengelola sekolah ikut berperan dalam menegakkan aturan social distancing di antara para siswa sambil memastikan mereka rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, serta mengenakan masker.
Sumber: dream.co.id
0 Response to "Sekolah SD Dibuka Lagi Saat Masa New Normal, Siswa Satu Kelas Positif Corona"
Post a Comment